Pembangunan ‘Tower Bridge’ Jembatan London yang Ikonik

Pada akhir 1800an dewan kota menerima tantangan baru untuk menghubungkan sungai Thames yang membelah London. Jembatan penghubung ke dua sisi kota tidak bisa menggunakan rancangan jembatan biasa karena kapal-kapal bertiang layar tinggi harus bisa melaluinya agar dapat merapat di pelabuhan Thames. Ia tidak boleh sama tinggi dengan ketinggian tanah sekitarnya.

Sebuah panitia untuk menyelenggarakan sayembara desain jembatan yang terbuka untuk masyarakat umum dibentuk tahun 1877. Setelah melalui proses penilaian beberapa tahun, terpilihlah desain karya arsitek kota Sir Horace Jones.

Rancangan Jones adalah penggabungan dua suspensi jembatan yang terbentang sepanjang sisi sungai yang mengarah pada dua menara di tengah sungai. Menara tersebut dihubungkan dengan jalur pejalan kaki yang bisa dinaikkan secara hidrolis agar kapal laut bisa lewat di bawahnya.

Proses pembangunan yang akan memakan waktu 8 tahun ini dimulai tahun 1887 dengan ditandai penenggelaman dua landasan menara yang berisi lebih dari 70.000 ton beton.

Di atas ke dua landasan diletakkanlah rancangan baja kerangka menara. Pada awalnya, menara hendak dibangun dengan batu bata, namun pada waktu George D Stevenson mengambil alih proyek pembangunan, dia memutuskan mengubah menara agar lebih menonjolkan nuansa Gothic era ratu Victoria sehingga lebih selaras dengan landmark terkemuka yang sudah lebih dahulu ada didekatnya, yaitu menara London/ Tower of London

Dua bagian jembatan ditarik dengan mesin hidrolis bertenaga uap sampai menaikkan sudutnya mencapai 86 derajat dalam satu menit.

Pada tanggal 30 Juni 1894 jembatan tersebut diresmikan penggunaannya untuk umum oleh Prince dan permaisurinya Princess of Wales.

Jalur kecil yang pada awalnya diperuntukkan bagi pejalan kaki saat jembatan diangkat naik jarang dipakai dan akhirnya ditutup tahun 1910.