SukaSuka TerinspirasiTerinspirasi

Filosofi Keris Brojol, Kegunaan dan Cirinya

keris brojol

Keris Brojol menjadi salah satu jenis dhapur keris yang lurus dan terbilang sederhana. Meski demikian, keris ini terbilang cukup banyak diminati, terlebih dengan berbagai filosofi dan kegunaan. Mengapa demikian dan apa yang menjadikannya istimewa?

Ciri Keris Brojol

Bicara mengenai keris dhapur brojol, dapat diketahui jika keris ini memiliki bentuk yang sangat sederhana. Dhapur-nya lurus dengan ukuran panjang bilah yang normal. Bentuknya simple dengan gandhik yang polos dan hanya terdaftar pejetan tanpa ricikan lain.

Meski demikian, keris ini termasuk yang paling populer dan banyak dijumpai. Terlebih, ada dua versi ciri keris brojol dari bentuk keris dengan dhapur brojol tersebut. Mulai dari panjang yang normal sampai dengan panjang bilah yang sedikit lebih panjang.

keris brojol
Ricikan Keris Brojol

Jenis yang pertama yakni dengan bilah yang tipis, rata, dan panjang 15-19 cm. Umumnya, bilah ini seperti keris kuno di mana pejetan di pangkal hanya samar-samar dengan gandhik polos dan tipis. Terkadang, keris ini menggunakan gonjo iras atau lekukan dangkal seperti bekas pijitan jari tangan.

Adapun jenis yang kedua memiliki panjang bilah yang sama dengan keris biasa, yakni sekitar 30-35 cm. Gandhik yang digunakan polos dan menggunakan pejetan. Keris jenis kedua ini tanpa adanya tikel alis serta ricikan lainnya.

Kegunaan Keris Brojol

Tanpa disadari, keris pusaka ini sejak lama dipercaya memiliki berbagai manfaat. Adapun kegunaan keris brojol sendiri berkaitan dengan istilah “brojol” yang berarti kelahiran (mbrojol). Keris ini dipercaya sebagai keris milik dukun bayi sebagai pusaka andalan.

Baca Juga: Tuah Pusaka Keraton Menghantar Dua Pangeran Naik Singgasana

Keris dengan bentuk dan dhapur yang sederhana ini diyakini mempunyai khasiat untuk memperlancar proses persalinan sehingga jabang bayi dapat lahir dengan mudah. Bahkan faktanya, keris ini memang banyak dimiliki para dukun bayi dan diwariskan ke setiap generasi secara turun temurun.

Filosofi yang Terkandung

Sampai saat ini, beberapa masyarakat meyakini bahwa keris brojol manfaatnya sangat besar dalam proses kelahiran. Padahal, keris ini memiliki filosofi penting tentang kehidupan sekaligus sejumlah makna spiritual yang dapat dijadikan sebagai pegangan hidup.

Tidak hanya untuk proses kelahiran, filosofi keris brojol diharapkan pada pemilik keris ini dapat dilancarkan secara urusannya, termasuk lancar dalam mencari rezeki.

1. Makna tentang fitrah manusia

Secara terminologi, brojol memang identik dan erat kaitannya dengan proses kelahiran. Kendati demikian, makna sesungguhnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri, melainkan lebih ditujukan untuk mengingatkan pemiliknya pada kesucian bayi yang baru dilahirkan, yakni fitrah manusia.

Seperti halnya pada bayi yang baru dilahirkan, manusia sejatinya merupakan makhluk yang masih polos dan suci. Inilah yang menjadi pesan yang disampaikan oleh Keris Brojol sehingga manusia sejatinya dapat dilahirkan dan disucikan kembali secara spiritual.

Pada hakikatnya, di dalam diri setiap manusia terdapat fitrah untuk senantiasa berbuat baik serta selalu menjauhkan diri dari segala perbuatan jahat. Manusia pada dasarnya selalu merindukan ketenteraman dan kedamaian untuk jauh dari angkara murka.

2. Keyakinan terhadap kuasa dan takdir Tuhan

Selain berkaitan dengan kembalinya manusia pada fitrahnya, filosofi keris brojol pada dasarnya juga berkaitan dengan keyakinan pada kuasa dan takdir yang telah diciptakan oleh Tuhan YME. Terlebih, setiap manusia selalu memiliki kerinduan untuk menuju pada jalan yang lurus.

Manusia juga sudah pasti mempunyai keyakinan pada kuasa Tuhan, akan tetapi kita tetap harus berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih apa yang diinginkan. Tentu saja dengan berbagai hal yang baik sehingga niscaya hasil yang didapatkan juga akan baik.

Setiap usaha yang dilakukan sudah pasti harus dilakukan dengan sewajarnya dan tidak “ngoyo” atau memaksa diri di luar batas kemampuan. Apalagi, kalau sampai melanggar norma-norma yang berlaku maupun ajaran agama. Hal ini tergambar pada ricikan keris brojol yang cenderung sederhana ini.

Sebagai contoh pada pejetan menunjukkan hati yang lapang terhadap semua hal yang sudah diperoleh, terutama dalam keadaan yang tidak menyenangkan hati sekalipun. Gandhik yang polos juga menunjukkan ketabahan dalam menjalani kehidupan.

Itulah beberapa hal mengenai Keris Brojol dan apa saja yang membuatnya istimewa. Meskipun sederhana, namun filosofinya dapat menjadi tuntunan hidup manusia sehingga semakin banyak peminatnya. Bagaimana dengan Anda, tertarik memilikinya?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

2 Comments

Loading…

0
Bupati ngrowo dan Sidoarjo Raden Toemenggoeng Soemo Dirdjo kekunoan.com

Raden Toemenggoeng Soemo Dirdjo (Bupati Sidoarjo ketiga dan Tulungagung kesembilan)

keris jalak sangu tumpeng

Keris Jalak Sangu Tumpeng, Si Permudah Rezeki